Srikandi PLN melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Desa Candirejo, Deliserdang, Sumatera Utara (istimewa)

Dengan tambahan wawasan bisnis dan pemasaran digital, peserta dapat mengembangkan produk kreatif bernilai jual tinggi yang siap bersaing di pasar modern

MEDANESE.COM, Deliserdang – Menyambut peringatan Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui program Srikandi Movement 2025. Kali ini, PLN menghadirkan rangkaian kegiatan di Desa Candirejo, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deliserdang, pada Rabu (25/9/2025).

Kegiatan meliputi Workshop Business Model Canvas (BMC), pelatihan digital marketing, serta keterampilan membordir bagi ibu rumah tangga dan remaja putri. Program ini diharapkan mampu membekali perempuan desa dengan keterampilan praktis yang tidak hanya berguna sehari-hari, tetapi juga berpotensi membuka peluang usaha baru.

“Dengan tambahan wawasan bisnis dan pemasaran digital, peserta dapat mengembangkan produk kreatif bernilai jual tinggi yang siap bersaing di pasar modern,” ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki.

Dalam kegiatan ini hadir Senior Manager Distribusi PLN UID Sumut Hariadi Fitrianto, Manager UP3 Medan Edy Syahputra, Kepala Desa Candirejo Edi Prayetna, Ketua TP PKK Desa Candirejo Aida Patria Edi Prayetna, serta narasumber keterampilan menjahit, Nanda. Kehadiran para pemangku kepentingan memperkuat kolaborasi antara PLN, pemerintah, dan masyarakat.

Sebagai wujud nyata dukungan, dilakukan penandatanganan komitmen pemberdayaan desa antara Champion Srikandi PLN UID Sumut, Yessi Indra, dan Camat Biru-Biru, Rahmat Hidayat, S.IP. Selain itu, PLN juga menyerahkan bantuan alat bordir kepada Ketua TP PKK Kecamatan Biru-Biru, Munayu Rahmat Hidayat, guna mendukung pengembangan keterampilan menjahit sekaligus membuka peluang usaha baru.

Syauki menambahkan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat pentingnya nilai gotong royong, kebersamaan, dan kemandirian.

“Melalui Srikandi Movement, PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik andal, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang membekali ibu-ibu dan remaja putri dengan keterampilan nyata. Harapannya, keterampilan ini tidak hanya bermanfaat bagi keluarga, tetapi juga membuka jalan usaha baru, memperkuat kemandirian ekonomi desa, serta menumbuhkan perempuan tangguh di Sumatera Utara,” ungkapnya.

PLN meyakini, Srikandi Movement 2025 menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem pemberdayaan perempuan yang berkelanjutan. Dengan keterampilan, akses pasar, serta semangat gotong royong, perempuan desa diyakini dapat berkontribusi terhadap ketahanan ekonomi keluarga sekaligus memperkuat pembangunan masyarakat Sumatera Utara.

[REL/AS]

Beri Komentar

medanese.com
medanese.com