Manager PLN UP3 Sibolga Gebyar Pandito dan General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto bersama Project Direktur F1H2O dan Wakil Dirut MGPA Samsul Purba dan Head of Corporate Communication Injourney Alfianto Domy Aji melakukan serah terima Renewable Energy Certificate di Media Center Balige (istimewa)


MEDANESE.COM | Toba - Sebanyak 152 Mega Watt Hour (MWh) Listrik yang bersumber dari Energi Batu Terbarukan (EBT) di suplai untuk mendukung gelaran F1 Powerboat (F1H2O) di Danau Toba, Sumatera Utara. 

Dengan dukungan tersebut, kejuaraan dunia balap perahu super cepat itu telah menggunakan listrik hijau secara penuh. Pelaksanaan gelaran balapan itu pun diberikan dengan layanan sertifikat energi terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC).

Kolaborasi penyediaan layanan REC antara PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara dengan Injourney sebagai pelaksana acara, menjadikan venue  F1 Powerboat Danau Toba sebagai kejuaraan dunia pertama yang menggunakan layanan REC PLN. Penyerahan REC PLN ini dilakukan di sela final F1H2O tahun 2024.

General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto menjelaskan REC merupakan jawaban atas kebutuhan langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor pariwisata. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mencapai target pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

“PLN mengambil peran dalam menekan emisi dengan mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan,” ujar Saleh, Minggu (3/3/2024).

REC merupakan bentuk layanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil.

Saleh juga mengapresiasi Indonesia Journey dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang telah berpartisipasi dalam menggunakan energi bersih. Kejuaraan F1H2O menjadi olahraga pertama di Pulau Sumatera yang menggunakan 100% energi bersih.

“Salah satu benefit melalui REC akan mendapat pengakuan dari dunia internasional telah menggunakan energi terbarukan. Hal tersebut sejalan dengan capaian bauran EBT Sumatera Utara mencapai 40,49 persen sekaligus dapat menjadi stimulus berbagai kejuaraan dunia dapat di gelar di Sumatera Utara,” pungkas Saleh.

Saleh menambahkan penggunaan daya untuk kejuaraan dunia F1H2O adalah sebesar 152 Mega Watt hour (MWh) yang dipergunakan kejuaraan dunia tersebut.

Lebih lanjut, Saleh mengatakan F1H2O dapat menjadi contoh bagi olahraga internasional untuk mengadopsi REC dari PLN sebagai wujud komitmen terhadap penggunaan energi bersih.

Project Direktor F1H2O 2024 dan Wakil Dirut MGPA Samsul Purba mendukung pelaksanaan F1H2O untuk menggunakan energi listrik yang lebih bersih. Selain itu, visi misi ini sejalan dengan program pemerintah dalam penurunan emisi.

“Gelaran F1H2O tahun 2024 telah resmi melakukan pembelian REC sumber listriknya berasal dari EBT. Hal ini bertujuan untuk Hal ini sejalan untuk mewujudkan kawasan pariwisata yang ramah lingkungan serta mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi,” jelas Samsul.

Post a Comment