MEDANESE.COM, Medan - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN gencar melakukan penerapan penggunaan meteran listrik pintar (Smart Meter Advance Metering Infrastructure/AMI) kepada pelanggannya di Sumatera Utara. Total dalam 11 hari sejak peluncuran pada 18 Juli 2023 kemarin, sebanyak 3.651 pelanggan telah menggunakan meteran listrik yang telah dilengkapi sistem komunikasi digital yang diklaim canggih, akurat dan berkualitas itu.
Sebanyak 3.651 pelanggan yang sudah berhasil disambung dengan menggunakan Smart Meter AMI tersebut merupakan pelanggan di bawah pelayanan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Helvetia dan ULP Medan Selatan.
Dalam wawancara dengan General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan bahwa program ini merupakan suatu bentuk kepedulian PLN dalam meningkatkan layanan. Karena dengan menggunakan Smart Meter AMI ini, pelanggan nantinya akan mendapatkan banyak keuntungan.
Selain itu, Smart Meter AMI ini juga merupakan suatu terobosan baru dalam mengembangkan teknologi Internet of Think (IOT) pada infrastruktur kelistrikan.
“Tujuan utama implementasi smart meter AMI adalah untuk membuat kenyamanan pelanggan semakin meningkat. Melalui smart meter AMI pelanggan dapat mengetahui tagihan listrik secara langsung (realtime) melalui aplikasi PLN Mobile," jelas Awaluddin, Jumat (28/7/2023).
Seluruh petugas PLN yang bekerja akan terus didorong guna mempercepat penyelesaian pemasangan SMART Meter AMI ini. Sehingga Pelanggan PLN dapat menikmati transformasi digital PLN dan merasakan manfaatnya secara langsung.
Mengingat jumlah SMART Meter AMI ini masih terbatas saat ini, maka tidak semua pelanggan dapat dilayani dalam waktu dekat. Namun dipastikan seluruh pelanggan akan dilakukan penggantian secara bertahap hingga tercapai 100 Persen.
"Yang pasti penerapan meteran listrik ini gratis," tegas Awaluddin.
Posting Komentar