MEDANESE.COM - General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Awaluddin Hafid, meninjau langsung kondisi kelistrikan di lokasi acara Pekan Raya Sumatera Utara di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Senin (19/6/2023).

Peninjauan ini dilakukan setelah terjadinya kendala kelistrikan (listrik padam) beberapa saat sebelum pembukaan secara resmi PRSU ke-49 pada Jumat, 16 Juni 2023 malam kemarin. Kendala kelistrikan itu sempat membuat Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi naik pitam.

General Manager PLN UID Sumatera Utara Awaluddin Hafid, menegaskan pihaknya sangat mendukung acara tahunan ini. Gelaran tersebut juga menjadi fokus utama PLN untuk ikut menyukseskannya. Mulai dari pembukaan hingga penutupan pada 17 Juli 2023 nanti. 

Karena acara ini merupakan momen bagi seluruh instansi pemerintah dan swasta yang ada di Sumatera Utara untuk menunjukkan kemajuan pembangunan Sumatera Utara kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Awaluddin memaparkan, dalam gelaran PRSU ke-49 tahun 2023 ini, PLN telah menyiagakan petugas PLN sebanyak 6 orang setiap harinya. Supply utama sistem kelistrikan di PRSU berasal dari PLN.

Dalam gelaran ini juga tersedia supply cadangan yaitu 1 buah Genset kapasitas  1.250 KVA (milik PRSU),  4 buah Genset 100 KVA (milik PLN) dan 1 buah Gardu Bergerak kapasitas 630 KVA.

“Inspeksi ini saya lakukan guna memastikan seluruh peralatan dan perlengkapan tersedia dalam kondisi prima dan mencukupi kebutuhan listrik selama acara ini berlangsung. Seluruh petugas dipastikan siaga dan segera bertindak cepat jika ada gangguan yang menyebabkan aliran listrik terganggu,” ujar Awaluddin. 

Dalam kesempatan inspeksi kali ini, GM PLN UID Sumatera Utara juga menyempatkan waktu untuk bertemu dengan Direktur Utama PT PPSU Refli Yuner sekaligus menyampaikan dukungan penuh dari Manajemen PLN dan seluruh jajaran agar acara ini berlangsung dengan aman.

Gelaran PRSU ke-49 tahun 2023 ini mengangkat tema 'Berikan Citra Terbaikmu'. PRSU tahun ini = dilengkapi dengan pameran pembangunan, teknologi, perdagangan dan investasi dari berbagai pihak. 

PRSU ini juga diharapkan menjadi stimulus dan promosi pembangunan di Sumatera Utara dan seluruh stakeholder pasca pandemic Covid-19 serta  menjadi momen yang baik dalam menjawab seluruh permasalahan ekonomi, sosial dan budaya yang dihadapi Sumatera Utara.

[REL/AS]

Post a Comment