Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api terus meningkat. Masyarakat kini semakin sadar bahwa kereta api adalah transportasi yang efisien dan ramah lingkungan
MEDANESE.COM, Medan - Jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara terus meningkat. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Juli hingga September 2025, total penumpang mencapai 644.500 orang.
Angka ini naik 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencatat 584.475 penumpang.
Vice President PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Sumut), Sofan Hidayah, mengatakan peningkatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya penambahan frekuensi perjalanan, peningkatan kapasitas tempat duduk, dan promo tarif yang rutin digelar.
“Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api terus meningkat. Masyarakat kini semakin sadar bahwa kereta api adalah transportasi yang efisien dan ramah lingkungan,” ujar Sofan, Selasa (14/10/2025).
Sofan menyampaikan apresiasi kepada para pelanggan atas kepercayaannya, serta menegaskan komitmen KAI untuk terus menjaga keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu.
Dari seluruh layanan, lanjut Sofan, Kereta Api Putri Deli relasi Medan–Tanjung Balai menjadi yang paling diminati dengan 326.888 penumpang. Disusul KA Sribilah Utama relasi Medan–Rantau Prapat sebanyak 178.221 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan–Siantar sebanyak 123.161 penumpang, dan KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi–Lalang sebanyak 16.230 penumpang.
Sementara itu, Stasiun Medan masih menjadi titik keberangkatan dan kedatangan tersibuk di Sumatera Utara. Selama triwulan III, stasiun ini mencatat 234.189 penumpang berangkat dan 241.831 penumpang tiba.
Posisi berikutnya ditempati Stasiun Kisaran, Tanjung Balai, Rantau Prapat, Siantar, dan Tebing Tinggi, masing-masing mencatat lebih dari 40 ribu penumpang.
Dari sisi operasional, KAI Divre I Sumut mencatat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,93 persen dan ketepatan waktu kedatangan sebesar 99,24 persen.
Sofan menyebut capaian tersebut merupakan hasil dari peningkatan mutu operasional dan perawatan sarana-prasarana yang dilakukan secara berkelanjutan.
“Ketepatan waktu adalah keunggulan utama transportasi kereta api. Kami ingin layanan kami semakin dapat diandalkan masyarakat,” katanya.
KAI juga mengimbau calon penumpang agar merencanakan perjalanan melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau mitra resmi lainnya.
Pembelian tiket untuk kereta lokal dapat dilakukan sejak H-7, sementara untuk kereta jarak jauh hingga H-45 sebelum keberangkatan.
Layanan loket go-show di stasiun juga tetap tersedia, dibuka tiga jam sebelum keberangkatan bagi penumpang yang ingin membeli tiket langsung.
“Keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu akan selalu menjadi prioritas kami. Kami ingin masyarakat semakin percaya bahwa kereta api adalah pilihan transportasi yang aman dan berkelanjutan,” ujar Sofan.
[REL/AS]
Posting Komentar