Kepala Kesbangpol Sumut, Mulyono memberikan keterangan saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sumatera Utara (istimewa)


Kita juga libatkan relawan anti narkoba sebagai sumber deteksi dan pencegahan dini

MEDANESE.COM, Medan – Sebanyak 23 desa dan kelurahan di Sumatra Utara saat ini berstatus zona merah narkoba. Data tersebut merupakan hasil pemetaan terbaru Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumut, Mulyono, mengatakan jumlah ini sebenarnya sudah jauh berkurang dari sebelumnya yang mencapai 300 desa/kelurahan. Namun, Pemprov Sumut terus memperkuat upaya pencegahan agar wilayah tersebut bisa keluar dari zona merah.

“Ini menjadi blueprint upaya pemberantasan narkoba di Sumut. Kita juga libatkan relawan anti narkoba sebagai sumber deteksi dan pencegahan dini,” ujar Mulyono dalam Temu Pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Selasa (14/10/2025).

Menurut Mulyono, langkah yang dilakukan pemerintah bukan hanya mengandalkan penegakan hukum, tetapi juga melalui penguatan basis relawan dan edukasi pelajar untuk membangun ketahanan diri terhadap bahaya narkoba.

Saat ini, Kesbangpol Sumut tengah gencar melakukan sosialisasi dan pembekalan daring kepada pelajar SMA/SMK setiap dua pekan sekali. Materi yang diberikan mencakup wawasan kebangsaan dan pemahaman tentang dampak buruk narkoba bagi generasi muda.

“Program ini juga kita perluas untuk menekan bahaya judi online (judol) dan geng motor yang sedang marak di kalangan remaja,” tambahnya.

Mulyono menyebut, Pemprov Sumut terus berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti BNN, Kepolisian, TNI, dan Satpol PP dalam menjalankan rencana aksi pemberantasan narkoba dan kejahatan sosial lainnya.

Target utama pemerintah, kata dia, adalah menurunkan posisi Sumut dari peringkat pertama pengguna narkoba di Indonesia menjadi di bawah lima besar nasional.

Dalam kesempatan itu, Mulyono turut didampingi Sekretaris Kesbangpol Sumut Harry dan Kabid Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa Muhammad Andry Simatupang.

[REL]

Beri Komentar

medanese.com
medanese.com